Indikator TRIX pada Trading: Cara Menggunakan, Rumus, dan Contoh

Triple Exponential Average (TRIX) adalah indikator momentum yang digunakan oleh trader teknikal. Indikator ini menunjukkan perubahan persentase dalam rata-rata bergerak yang telah dihaluskan secara eksponensial tiga kali. TRIX memiliki beberapa keunggulan dibandingkan indikator tren lainnya.

Pembaca setia majalah Technical Analysis of Stocks and Commodities mungkin ingat bahwa Jack Hutson, editor majalah tersebut, pertama kali memperkenalkan TRIX ke komunitas teknikal.

Apa Itu Indikator TRIX?

Triple Exponential Average (TRIX) adalah sebuah osilator yang digunakan untuk mengidentifikasi pasar yang oversold (jenuh jual) dan overbought (jenuh beli), serta bisa digunakan sebagai indikator momentum. Seperti banyak osilator lainnya, TRIX berosilasi di sekitar garis nol. Ketika digunakan sebagai osilator, nilai positif menunjukkan pasar overbought, sementara nilai negatif menunjukkan pasar oversold. Ketika digunakan sebagai indikator momentum, nilai positif menunjukkan momentum meningkat, sementara nilai negatif menunjukkan momentum menurun. Banyak analis percaya bahwa ketika TRIX melintasi di atas garis nol, itu memberikan sinyal beli, dan ketika melintasi di bawah garis nol, itu memberikan sinyal jual. Selain itu, divergensi antara harga dan TRIX dapat mengindikasikan titik balik signifikan di pasar.

TRIX menghitung rata-rata bergerak eksponensial tiga kali dari log harga input selama periode waktu yang ditentukan oleh input panjang untuk bar saat ini. Nilai bar saat ini dikurangi dengan nilai bar sebelumnya. Ini mencegah siklus yang lebih pendek dari periode yang ditentukan oleh input panjang untuk dipertimbangkan oleh indikator.

Rumus Formula Perhitungan TRIX Indikator

Indikator TRIX (Triple Exponential Average) adalah alat yang berguna untuk trader teknikal dalam mengidentifikasi momentum dan menentukan sinyal beli dan jual. Berikut adalah langkah-langkah dan rumus untuk menggunakan indikator TRIX dalam trading:

Langkah-langkah Menghitung TRIX

  1. Hitung EMA Pertama: Hitung Exponential Moving Average (EMA) pertama dari harga penutupan (Close) untuk periode yang ditentukan (misalnya 15 hari).
  2. Hitung EMA Kedua: Gunakan EMA pertama sebagai input untuk menghitung EMA kedua.
  3. Hitung EMA Ketiga: Gunakan EMA kedua sebagai input untuk menghitung EMA ketiga.
  4. Hitung Nilai TRIX: Nilai TRIX adalah persentase perubahan dari EMA ketiga.

Rumus Detail TRIX

EMA Pertama (EMA1):

Rumus Formula Perhitungan TRIX Indikator

Di mana:

  • Closett​ adalah harga penutupan saat ini.
  • EMA1t−1​adalah EMA pertama pada periode sebelumnya.
  • N adalah jumlah periode.

EMA Kedua (EMA2):

Rumus Formula Perhitungan TRIX

Di mana:

  • EMA1t​ adalah EMA pertama saat ini.
  • EMA2t−1 adalah EMA kedua pada periode sebelumnya.

EMA Ketiga (EMA3):

Rumus Perhitungan Indikator TRIX

Di mana:

  • EMA2t​ adalah EMA kedua saat ini.
  • EMA3t−1 adalah EMA ketiga pada periode sebelumnya.

Nilai TRIX:

TRIX Strategies

Di mana:

  • EMA3t adalah EMA ketiga saat ini.
  • EM A3t−1 adalah EMA ketiga pada periode sebelumnya.

Cara Menggunakan Indikator TRIX dalam Trading

1. Sinyal Beli

Ketika nilai TRIX melintasi garis nol dari bawah ke atas, ini adalah sinyal beli karena menunjukkan bahwa momentum sedang meningkat.

2. Sinyal Jual

Ketika nilai TRIX melintasi garis nol dari atas ke bawah, ini adalah sinyal jual karena menunjukkan bahwa momentum sedang menurun.

3. Divergensi

Perhatikan divergensi antara harga dan nilai TRIX. Jika harga mencapai titik tertinggi baru tetapi TRIX tidak, ini bisa menjadi tanda pembalikan bearish. Sebaliknya, jika harga mencapai titik terendah baru tetapi TRIX tidak, ini bisa menjadi tanda pembalikan bullish.

Contoh Implementasi TRIX dalam Trading

Misalkan Anda menggunakan TRIX dengan periode 15 pada data harian saham tertentu:

  1. Hitung EMA pertama dari harga penutupan saham selama 15 hari terakhir.
  2. Gunakan EMA pertama untuk menghitung EMA kedua selama 15 hari berikutnya.
  3. Hitung EMA ketiga dari EMA kedua untuk periode yang sama.
  4. Hitung persentase perubahan dari EMA ketiga untuk mendapatkan nilai TRIX harian.

Setelah nilai TRIX dihitung, Anda bisa mulai mengamati sinyal beli dan jual berdasarkan posisi nilai TRIX relatif terhadap garis nol dan mencari divergensi antara TRIX dan pergerakan harga saham.

Menggunakan TRIX dengan benar dapat membantu Anda mengidentifikasi momentum pasar dan membuat keputusan trading yang lebih baik. Pastikan untuk selalu memadukan TRIX dengan analisis teknikal lainnya dan strategi manajemen risiko untuk hasil yang optimal.

Contoh Implementasi TRIX dalam Trading

    Keuntungan Menggunakan Indikator TRIX pada Trading

    Indikator ini menawarkan berbagai macam kelebihan kepada pengguna atau trader di pasar forex.

    1. Triple Exponential Average juga membantu trader untuk bisa mengidentifikasi perubahan tren lebih cepat. Misal ketika indikator memotong level nol, ini bisa dijadikan sebagai indikasi akan terjadinya perubahan tren potensial.
    2. Penggunaan indikator TRIX dapat mengurangi sinyal palsu atau pergerakan harga yang tidak jelas.
    3. Triple Exponential Average juga dapat dipergunakan pada berbagai jenis instrument, termasuk forex, saham, komoditas, kripto dan lain sebagainya. Anda juga dapat menggunakannya di time fram harian, intraday atau time frame lebih pendek.

    Kekurangan Menggunakan Indikator TRIX pada Trading

    Setiap indikator pasti memiliki kekurangannya, tergantung sesuai dengan perspektif anda lebih menyukai yang mana.

    1. Pertama, indikatornya tidak cocok untuk pasar yang sedang dalam tren konsolidasi atau sideways. Ini karena sinyal yang dihasilkannya tidak begitu akurat ketika pasar sedang dalam fase konsolidasi atau tren sideways.
    2. Selanjutnya, saat menggunakan indikator TRIX, periode waktu sangat sensitif. Ini karena penggunaan periode waktu yang terlalu panjang akan menghasilkan sinyal yang terlambat, dan penggunaan periode waktu yang terlalu pendek akan menghasilkan sinyal yang kurang akurat.
    3. Selain itu, Anda harus mengetahui bahwa ini adalah indikator yang tertunda, yang berarti sinyal yang dihasilkan akan terlambat dari pergerakan harga. Akibatnya, Anda pasti akan melewatkan beberapa peluang potensial.

    Kombinasi Indikator TRIX dengan Indikator Lainnya

    Indikator TRIX (Triple Exponential Average) dapat digunakan secara efektif dalam kombinasi dengan indikator lain untuk meningkatkan akurasi sinyal trading dan mengurangi kemungkinan sinyal palsu. Berikut adalah beberapa cara untuk mengombinasikan TRIX dengan indikator lain:

    1. Kombinasi TRIX dengan Moving Average (MA)

    Menggunakan TRIX bersama dengan moving average (MA) dapat membantu mengidentifikasi tren dan konfirmasi sinyal.

    2. Kombinasi TRIX dengan Relative Strength Index (RSI)

    RSI adalah indikator momentum yang mengukur kecepatan dan perubahan pergerakan harga. Kombinasi TRIX dan RSI dapat memberikan sinyal yang lebih baik. Anda bisa membaca artikel kami tentang cara menggunakan RSI.

    3. Kombinasi TRIX dengan Moving Average Convergence Divergence (MACD)

    MACD adalah indikator momentum yang menunjukkan hubungan antara dua moving average dari harga sekuritas. Menggunakan TRIX bersama dengan MACD dapat membantu mengkonfirmasi sinyal momentum.

    4. Kombinasi TRIX dengan Bollinger Bands

    Bollinger Bands adalah indikator volatilitas yang menunjukkan jangkauan harga yang tinggi dan rendah relatif terhadap moving average. Menggabungkan TRIX dengan Bollinger Bands dapat membantu mengidentifikasi titik masuk dan keluar. Anda bisa mempelajari teknik menggunakan bollinger band.

    Kesimpulan

    Ketika TRIX digunakan sebagai indikator momentum, nilai positif menunjukkan momentum meningkat, sedangkan nilai negatif menunjukkan momentum menurun. Banyak analis percaya bahwa ketika TRIX melintasi di atas garis nol, itu memberikan sinyal beli, dan ketika melintasi di bawah garis nol, itu memberikan sinyal jual. Selain itu, setiap divergensi antara harga dan TRIX dapat mengindikasikan titik balik signifikan di pasar.

    Jika Anda melihat dengan cermat beberapa indikator momentum lainnya seperti stochastics atau ROC harga, Anda akan menemukan pola serupa. TRIX adalah salah satu indikator pembalikan tren dan momentum terbaik.

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *